Menelusuri Jejak Pembangunan Gereja Katedral, Ijen Malang

Gereja Ijen Malang

Kota Malang menjadi kota yang kaya akan sejarah dan keberagaman budaya di dalamnya, yang menyimpan banyak cerita menarik untuk dibahas. Kota Malang memiliki nilai sejarah yang tinggi untuk ditelusuri secara lebih detail dan menjadi informasi yang menarik sebagai bahan bacaan.


Salah satu sejarah yang menarik di Kota Malang adalah Gereja yang dibangun sejak zaman Kolonial Belanda. Fungsi Gereja sebagai institusi keagamaan, memainkan berbagai peran, dan fungsi dalam masyarakat, tak terkecuali menjadi tempat utama untuk melakukan ibadah, doa, dan upacara keagamaan.


Nah, Gereja Ijen atau Gereja Katedral Ijen ini merupakan salah satu gereja Katolik di Kota Malang. Gereja ini memiliki keindahan bentuk bangunannya yang menjadi daya tarik banyak jemaat, dan memiliki sebutan gereja tua karena dibangun sejak zaman Kolonial Belanda.


Sejarah pembangunan Gereja IJen dimulai pada 11 Februari 1934 dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1934 dengan nama Theresiakerk atau Gereja Santa Theresia. Seorang arsitek dari Belanda bernama Rijksen en Estourgie mempercayakan pembangunan gereja pada perusahaan pemborong bernama NV Bouwundig Buerau Siten en Louzada. Nama Santa Theresia sendiri diambil dari nama seorang biarawati asal Perancis yang sangat dihormati oleh umat Katolik.


Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 1961, gereja ini berganti nama menjadi Gereja Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel. Gereja yang terletak di kawasan Ijen dulunya merupakan kompleks pemukiman orang Belanda di Kota Malang. Gereja ini pernah direnovasi pada 27 Juli 2002. Di wilayah Paroki Kathedral Santa Theresia kemudian didirikan sekolah dasar berbahasa Belanda (HIS) di Jalan Semeru, Sekolah Dasar ‘Ongko Loro’ (Inlandsche Schoolen 2e Klasse) di Betek pada tahun 1930, Taman Kanak-kanak (Frobelschool) dan SD Santa Ursula di Jalan Panderman dan tahun 1936 didirikan AMS (Algemeene Middelbare School) Santa Albertus (Dempo) di Jalan Talang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya: Sejarah dan Perkembangannya

Gedung Rektorat Universitas Negeri Malang Beda? Cari Tahu Faktanya Di Sini!